About

Pages

Sabtu, 03 Mei 2014

5 Kondisi yang Bisa Bikin Gairah Bercinta Wanita Turun Drastis


Setiap pasangan pastinya ingin merasakan kepuasan bercinta tapi sayangnya, bagi beberapa wanita, gairah mereka di ranjang tiba-tiba bisa turun drastis tanpa diketahui sebabnya. Sehingga, tak jarang wanita dan pasangannya pun kalang kabut mencari solusinya.

Apa saja kondisi-kondisi yang jarang diketahui bisa menyebabkan menurunnya gairah bercinta wanita dengan drastis?



1. Konsumsi obat pelangsing

Pada wanita yang masuk dalam golongan BMI overweight, seksolog dari Universitas Tarumanegara Dr dr Andri Wanananda, MS, menyarankan sebaiknya tidak mengonsumsi obat-obat herbal atau bukan herbal untuk menurunkan berat badan.

"Apalagi obat-obat itu belum dapat izin BPOM dan Kementrian Kesehatan RI. Masalahnya, khasiatnya masih diragukan, juga efek sampingnya yang bisa membahayakan vitalitas organ organ reproduksi,

2. Penggunaan KB suntik

Dikatakan dr Andri, KB suntik adalah suntikan bahan hormon yang tidak bebas sama sekali dari efek samping. Pada beberapa wanita, efek samping yang kerap dialami antara lain penurunan libido, perdarahan vagina di luar haid, rasa pusing pada kepala, berat badan bertambah, gangguan siklus haid, dan minimnya lubrikasi.

dr Andri menambahkan, KB suntik 3 bulanan (Depo Provera) bisa mempengaruhi keseimbangan hormon wanita, antara lain estrogen dan progesteron. Ketidakseimbangan hormon wanita inilah yang bisa membuat minimnya lubrikasi vagina hingga wanita tidak nyaman saat hubungan intim.

3. Operasi pengangkatan rahim

Pada wanita, pasca-operasi pengangkatan rahim akan berpengaruh secara fisik dan psikis terhadap hasrat seksualnya. Sehingga, suami amat berperan pada masa pemulihan untuk mengembalikan kondisi fisik dan psikisnya misalnya dengan menerapkan 'intimate-relationship' dalam bentuk kasih-sayang, belaian dan sentuhan, serta minum teratur obat-obat pasca-operasi.

"Bila setelah tiga bulan ada kecenderungan menurun hasrat-seksualnya, konsultasikan dengan dokter spesialis kebidanan atau dokter spesialis urologi untuk memberikan terapi khusus, guna memulihkan libidonya," jelas dr Andri.

4. Konsumsi pil KB

dr Andri menuturkan, Pil KB berisi bahan hormon pencegah ovulasi yang bisa menimbulkan efek samping seperti peningkatan tekanan darah, nyeri kepala, dan peningkatan berat badan, yang nantinya berkontribusi terhadap rasa "tidak nyaman" hingga mengganggu temperamen individu.

"Kondisi ini termasuk pula gejala penurunan libido (hasrat seksual). Jika menggunakan pil kb, sebaiknya wanita beralih ke metode spiral (IUD), sistem tanggal atau suami menggunakan kondom,' kata dr Andri.

5. Melahirkan

"Seringkali wanita dengan kelahiran normal takut untuk berhubungan lebih cepat berkaitan dengan luka yang terjadi saat kelahiran normal," kata dr Hari Nugroho SpOG.

Kondisi pasca melahirkan juga bisa membuat wanita jadi was was bercinta karena seringkali jahitan yang banyak di vagina akibat persalinan normal mengakibatkan wanita was-was untuk memulai bercinta pasca melahirkan normal.

sumber: healt.detik.com

0 komentar:

Posting Komentar